China saat ini adalah negara
perekonomian kedua terbesar di dunia. PDB (Produk Domestik Brutto) China di
tahun 2016 mencapai US$ 11,2 triliun, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,7%
(World Bank, 2018). Tingkat PDB per kapita negara yang dijuluki Negeri Tirai
Bambu ini telah menembus angka US$ 8.123, menempatkannya sebagai negara
berpendapatan menengah atas. Catatan penting lain, China merupakan negara
dengan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata tertinggi diantara negara-negara
G-20.
Salah satu tonggak penting
perekonomian China adalah bergabungnya negara tersebut dalam World Trade
Organization pada 1 Januari 2002. Mengikuti reformasi sistem ekonomi,
pemerintah China menekankan pada peningkatan produktivitas sektor manufaktur
yang berorientasi ekspor sebagai landasan utama pertumbuhan ekonomi. Untuk itu
pemerintah China mendirikan beberapa Special Economic Zones, dimana
regulasi-regulasi investasi diperbarui untuk menarik modal asing. Hasilnya
adalah China merupakan salah satu negara penerima aliran FDI (Foreign Direct
Investment/Investasi Langsung Dana Asing) terbesar di dunia.
(kiri-kanan) Adi Harsono dan
Koordinator Program IBM UKWMS Dr. Wahyudi Wibowo, S.T., M.M sebelum memasuki
sesi tanya jawabNegeri Tirai Bambu, China, telah bermetamorfosis menjadi Naga
Asia. Melihat perkembangannya yang begitu pesat, Program International Business
Management, Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (IBM FB
UKWMS) menggelar Seminar Bisnis. Mengusung tema “Dampak Pertumbuhan Ekonomi
China Terhadap Indonesia”, hadir sebagai pembicara Adi Harsono yang juga pelaku
bisnis dan aktif di Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Jakarta. Seminar
kali ini dimoderatori Dr. Wahyudi Wibowo, S.T.MM., yang juga koordinator IBM
UKWMS.
Mengawali materi, Adi menyampaikan
ada empat hal yang mengubah teknologi dunia yakni papirus semacam kertas,
kompas, bahan peledak dan mesin cetak. China memiliki dua infrastruktur super,
pertama jaringan sungai buatan sepanjang 1700km yang merupakan proyek konsisten
dan lintas dinasti. Sungai ini digunakan untuk transportasi, namun seiring
berkembangnya zaman menjadi tidak berfungsi dan menyempit. Hingga Pemerintah
China mulai membenahi, memperdalam hingga menanami dengan pohon. Banyaknya kapal
berbahan bakar bensin yang terus menerus melintas, menjadi polusi hingga
pemerintah memberlakukan pemberian insentif kepada pemilik kapal yang mau
mengganti mesinnya dan beralih pakai gas.
Memasuki abad 21, beragam inovasi
teknologi diciptakan oleh China. Program ini dinamakan Made in China 2025,
dengan beragam inovasi mulai dari peluru kendali antar benua hingga
infrastruktur. “China juga membuat drone militer yang bisa membawa peluru
kendali antar benua dan Indonesia sudah membeli empat unit. Kenapa China Maju?
Karena mereka berani riset dan pengembangan,” ujar Adi. Bahkan secara ekonomi,
China menargetkan pada tahun 2020 prosentase kemiskinan menjadi nol persen.
Pada tahun 2017, China mencatat prosentase kemiskinan sebesar 3,5 persen.
Seiring perkembangan ekonomi China
yang mengesankan, peranannya terhadap perekonomian Indonesia menjadi semakin
penting. Ini tercermin dari data Kementerian Perdagangan yang mencatat bahwa
perdagangan Indonesia dengan China sepanjang 2017 mencapai US$ 58,82 miliar.
Jumlah tersebut mencakup 18% dari total perdagangan Indonesia senilai US$
325,62 miliar. Ini menjadikan China sebagai mitra dagang terbesar Indonesia.
Pada periode Januari-Februari
2018, aktivitas perdagangan kedua negara tumbuh 43,07% dari periode yang sama
tahun sebelumnya menjadi US$ 11,6 miliar. Hanya saja dalam aktivitas
perdagangan tersebut Indonesia mengalami lonjakan defisit sebesar 69,86%
dibanding tahun lalu. Pada periode ini ekspor Indonesia ke Tiongkok tumbuh
35,45%, di sisi lain impor Indonesia dari Tiongkok tumbuh 47,93%.
Selain itu, dari sisi kontribusi
investasi China mencapai US$ 3,36 miliar atau sebesar 10,43% dari total
investasi asing masuk ke Indonesia di tahun 2017 (BKPM, 2018). Adapun investasi
asing asal China tersebut meliputi 1.977 proyek atau sekitar 7,6% dari
keseluruhan proyek investasi asing di Indonesia. Di sektor pariwisata,
kunjungan 1,36 juta pelancong asal China berkontribusi sebanyak 13% dari total
wisatawan mancanegara di tahun 2017. Sebagai informasi, rata-rata pengeluaran setiap
pelancong asal China diperkirakan mencapai US$ 143,17/hari.
Kerjasama strategis lain yang
sedang dibangun antara pemerintah Indonesia dan China adalah proyek pembangunan
infrastruktur global yang dikenal sebagai One Belt One Road (OBOR). Melalui
proyek OBOR, sejak tahun 2016 China mengambil inisiatif untuk menghidupkan
kembali jalur perdagangan internasional klasik, Jalur Sutra, melalui dua sumbu
utama Silk Road Economic Belt (Jalur Sutra Darat) dan 21st Century Maritime
Silk Road (Jalur Sutra Laut). Belt and Road Initiative (BRI) yang dibangun ini
mencakup 68 negara, dimana melalui jalur ini durasi pengiriman barang menjadi
lebih singkat. Sebagai contoh, kereta barang dari Kota Yiwu RRT menuju London,
ditempuh dalam waktu 19 hari. “Saya sampaikan kepada Apindo, akan bagus kalau
kita bergabung dengan silk road ini. Karena pengiriman barang ke Negara lain
tidak sampai berbulan-bulan lamanya”, tutur pria kelahiran Lombok ini. Untuk
mengembangkan jalur tersebut, tentu dibutuhkan dana. Sehingga dibangun Asian
Infrastructure and Investment Bank (AIIB) di Beijing. Bank ini yang kemudian
berfokus pada infrastruktur dan investasi.
Indonesia sendiri juga memiliki
keunggulan. “Secara politik, kita bisa menjadi kekuatan pengimbang, dari segi
ekonomi kita bisa menjadi global chain production karena Indonesia sangat kaya,
dan secara strategi kita bisa menjadi daya tarik dari kekuatan utama dunia,”
paparnya. Adi turut menambahkan, “Musuh terbesar yaitu kemiskinan,
ketidakadilan pembangunan. Siapapun pemimpinnya akan menghadapi permasalahan
yang sama. Tujuan kita bersama adalah pengentasan kemiskinan,” pungkasnya
menutup seminar.
Harga LES PRIVAT BAHASA MANDARIN
Surabaya barat , Surabaya utara dan Surabaya Selatan 4 - 6 Orang
1.600.000/bulan
seminggu 2 kali
DURASI 80 MINIT HINGGA 90 MENIT
JIKA INGIN MENAMBAH DURASI 120
MENIT HINGGA 150 MENIT AKAN DI KENAKAN BIAYA TAMBAHAN 40%
ANDA BERMINAT LES PRIVAT BAHASA
MANDARIN HUBUNGI:
XL : 087853300091
PIN BB : 542D2541
LINE
: young_bastian
INSTAGRAM : HUANGKUNYANG
XL : 087853300091
PIN BB : 542D2541
LINE
: young_bastian
INSTAGRAM : HUANGKUNYANG
Les jam 09.00-13.00 diskon 10% (tidak
berlaku untuk hari sabtu dan minggu)
Mahasiswa dan mahasiswi UBAYA,
UKP, UC , UKWM dan UNAIR diskon 5 %
Siswa dan siswi NSA, GLORIA, SANTA
MARIA DAN MATER AMABILIS diskon 8 %
Siswa dan siswi YPPI DAN SANTA
AGNES diskon 10%
Mahasiswa dan mahasiswi HANG TUA,
ITS, WIJAYA KUSUMA DAN ISTTS diskon 7 %
Mahasiswa dan mahasiswi UBAYA,
UKP, UC , UKWM dan UNAIR JUMLAH MINIMAL 4 ORANG DAN LES SEMINGGU MINIMAL 4 KALI diskon 10 %
Mahasiswa dan mahasiswi UBAYA,
UKP, UC , UKWM dan UNAIR JUMLAH MINIMAL 7 ORANG diskon 15%
KARYAWAN HOTEL BUMI SURABAYA
JUMLAH MINIMAL 7 ORANG diskon 15%
Siswa dan siswi YPPI DAN SATA
AGNES MINIMAL 9 ORANG diskon 20%
KHUSUS SISWA DAN SISWI XIN ZHONG,
MERLION DAN LITTLE SUN DIKENAKAN BIAYA
TAMBAHAN SEBESAR 65% DAN AKAN MENDAPAT DURASI 13O MENIT HINGGA 180 MENIT. WAJIB
MENGAMBIL PAKET SEMINGGU 4 KALI ATAU SEMINGGU 3 KALI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar