Selasa, 11 Juni 2019

China Menyaingi Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Korea





Minggu, 12 Mei 2013 in Exhibitions 0 0 SHARES 423 VIEWS Share on Facebook Share on Twitter Grup Shandong Heavy Industry dan Weichai Power beserta 248 perusahaan dari China berpameran di Jakartan pada 16 – 18 Mei 2013. Pameran itu menandai bahwa grup Shandong telah 30 tahun dan Weichai Power lebih 20 tahun berbisnis di Indonesia. Bagaimana cara mereka menghadapi Taiwan yang juga gencar merebut pasar di Indonesia dan Asia Tenggara dalam tiga tahun belakangan ini? (Kiri-kanan) Project Director PT Peraga Nusantara Jaya Sakti Paul Kingsen, Managing Director President of Asia Pacific Region of Weichai Singapore Pte., Ltd. Ms. Xue Hua, Managing Director Global Division Shandong Heavy Industry Group Co.,Ltd., Mr Zheng Li,Sekretaris pertama bidang ekonomi kantor Kedutaan Besar RRC untuk Indonesia, Mr Xu Qivi, dan Presiden Direktur PT Peraga Nusantara Jaya Sakti, Hengky Iriawan. (Foto: Sufri Yuliardi/WARTA EKONOMI) (Kiri-kanan) Project Director PT Peraga Nusantara Jaya Sakti Paul Kingsen, Managing Director President of Asia Pacific Region of Weichai Singapore Pte., Ltd. Ms. Xue Hua, Managing Director Global Division Shandong Heavy Industry Group Co.,Ltd., Mr Zheng Li,Sekretaris pertama bidang ekonomi kantor Kedutaan Besar RRC untuk Indonesia, Mr Xu Qivi, dan Presiden Direktur PT Peraga Nusantara Jaya Sakti, Hengky Iriawan. (Foto: Sufri Yuliardi/WARTA EKONOMI) Pameran yang bertemakan Shandong Heavy Industry * Weichai Power 20 tahun Melayani Indonesia itu disponsori oleh Kamar Dagang Ekspor Impor Produk Mesin dan Elektronik China dan departemen dagang China. Sedangkan pelaksana adalah PT Peraga Nusantara Jaya Sakti yang dikomandani oleh Hengky Iriawan (Presdir) dan Paul Kingsen (direktur) serta dibantu oleh kantor Kedutaan Besar China untuk Indonesia. Weichai Pwer—holding company grup Shandong Heavy Industry—layak mensyukuri kiprah suksesnya berbisnis di Indonesia dengan nilai penjualan lebih US$300 juta dalam beberapa tahun terakhir. Mereka ingin meningkatkan nilai penjualan produk permesinan, khususnya alat berat untuk tambang dan industri gas sesuai dengan pertumbuhan sektor industri di Indonesia. Paul Kingsen menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan pameran dagang yang menggelar berbagai produk permesinan, antara lain, mesin yang memanfaatkan energi baru, peralatan rumah tangga, elektronik, mesin konstruksi, mesin pengolahan makanan, mesin pertanian, perlengkapan sanitasi, mesin tambang, mesin konstruksi, dan lain-lain. Hengky menambahkan pameran produk buatan China itu merupakan salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara. Hal itu menandakan bahwa pasar di Indonesia demikian potensial bagi produsen mesin dann elektronik khususnya dari provinsi Shandong di China. Untuk itu, pihaknya menyediakan area seluas 9.000 m2 di Jakarta International Expo Kamyoran agar mampu menampung ke-250 peserta pameran. Baca juga : France to Run Driverless Mainline Trains within Five Years Membangun pusat-pusat pelayanan di Indonesia Sebanyak 70 persen dari peserta merupakan perusahaan-perusahaan yang baru pertama kali ikut berpameran di Indonesia. Sedangkan 30 persen lainnya telah berbinis melalui mitra di Indonesia—seperti agen, distributor atau anak perusahaan selama belasan tahun. Hampir seluruh kebutuhan sektor industri di Indonesia bisa disuplai oleh produsen mesin dan alat dari Jinan provinsi Shandong, demikian Ms. Xue Hua Managing Director President of Asia Pacific Region Weichai Singapore Pte. Ltd. Salah satu kapal mewah merek Ferretti buatan Weichai yang telah dipasarkan ke seluruh dunia. Weichai memproduksi 8 kapal mewah dengan 8 merek seperti Ferretti, Riva, Pershing, Bertram—merupakan merek 10 besar di dunia. (Foto: Weichai) Salah satu kapal mewah merek Ferretti buatan Weichai yang telah dipasarkan ke seluruh dunia. Weichai memproduksi 8 kapal mewah dengan 8 merek seperti Ferretti, Riva, Pershing, Bertram—merupakan merek 10 besar di dunia. (Foto: Weichai) Pihak China menyadari bahwa produk mesin dan alat berat buatan Jerman, dan beberapa negara di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, telah lama digunakan di beberapa sektor industri—seperti tambang, manufaktur, industri olahan—di Indonesia. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan gencar memasarkan produk mereka di Indonesia. Menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan-perusahaan dari China berusaha menyelenggarakan pameran sesering mungkin di Indonesia meski masih terpusat di Jakarta. Shandong, Weichai, dan perusahaan-perusahaan lain mengutamakan kualitas produk agar para pelanggan di Indonesia merasa puas. Pelayanan purnajual pun ditingkatkan—termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bekrja di perusahaan (vendor) atau yang mendistributori mesin produksi China. Menurut Zheng Li managing director Shandong Heavy Industry Group Co.,Ltd. yang bermarkas di Jinan provinsi Shandong itu, pihaknya mengirimkan teknisi-teknisi untuk melatih SDM lokal (Indonesia) agar ketrampilan mereka setara dengan para teknisi yang bekerja di group perusahaannya. Baca juga : Germany rolls out world's first hydrogen train Shandong misalnya memiliki lebih dari 20 pusat pelayanan di berbagai daerah di Indonesia. Melalui pusat-pusat pelayanan itu, Shandong dan Wichai berusaha menjemput bola dari para pelanggan yang diwakili oleh agen atau distributor di seluruh Indonesia. “Kami juga melakukan berbagai seminar dan workshop,” ujar Zheng Li seraya menambahkan, bahwa pihaknya tidak gentar menghadapi serbuan perusahaan-perusahaan dari Taiwan ke Indonesia. “Produk kami justru banyak digunakan di Tawain. Kami selalu komit dengan kualitas dan harga bersaiang,” imbuh Zheng Li. Perkembangan industri permesinan di China tidak lepas dari kemajuan dan pertumbuhan ekonomi China yang diakui oleh dunia, tambahnya. Shandong pun menyadari bahwa tidak semua para pelaku industri bisa menyaksikan pameran di Jakarta. Meski mereka mengirimkan lebih 300 undangan kepada para pelaku industri yang tersebar di seluruh Indonesia, manajemen Shandong dan Weichai akan tetap melakukan komunikasi yang intensif dan baik dengan para pelanggan dan distributor di berbagai daerah di Indonesia. Selain grup Shandong Heav y Industry dan Weischa Power, beberapa perusahaan besar lainnya ikut berpameran, antara lain, Shantui Construction Machinery Co.Ltd, Shaanxi Automobile Group Co.Ltd, Yaxing Motor Coach Co.Ltd, Ferretti, KION Group GmbH, Linde Hydraulic, dan ratusan perusahaan yang bergerak di bidang kendaraan otomotif, mesin kapal, mesin konstruksi, mobil komersial dengan energy terbaru, komponen industri elektronik, kapal mewah, perlatan pembangkit listrik, dan produk.lainnya. Baca juga : Kereta Inpeksi Memuluskan Perjalanan Penumpang dan Logistik Dump truck buatan Shandong ini siap merebuit pasar di Indonesia. (Sumber: http://www.smallloader.com/) Dump truck buatan Shandong ini siap merebuit pasar di Indonesia. (Sumber: http://www.smallloader.com/) Grup Shandong Heavy Industry merupakan salah satu produsen otomotif dan peralatan manufaktur terkemuka di China yang mempekerjakan lebih 60.000 karyawan di seluruh dunia yang melayani para pelanggan di 150 negara. Total penghasilan mencapai US$16 miliar dan total aset sebesar US$15 miliar tahun 2012. Shandong mempunyai berbagai cabang di Asia, Eropa, dan Amerika. Produk unggulan Shandong (core business), kendaraan komersial, mesin konstruksi, mesin kereta api, komponen otomotif, dan kapal pesiar. Sedangkan di bidang teknologi, Shandong menawarkan sistem teknologi kereta api, sistem pelayaran, sistem hidrolik pengontrol, dan alat energi terbarukan. Salah satu produk buatan Shandong yang telah dinikmati oleh masyarakat pengguna transportasi di Jakarta adalah bus way (Transjakarta). Sejak ASEAN Free Trade Area antara Indonesia dan Cina, kerja sama ekonomi dan perdagangan antarkedua negara semakin menghasilkan nilai perdagangan yang terus meningkat. Pada 2011, volume perdagangan antara China dan Indonesia mencapai lebih dari US$60 miliar dan akan mencapai lebih dari US$80 miliar pada tahun 2015. Selain ke-250 perusahaan dari provinsi Shandong, ratusan perusahaan akan menggelar pameran alat berat dan permesinan pada akhir Mei 2013. Kebanyakan peserta pameran berasal dari China, dan perusahaan-perusahaan yang terafliasi dengan perusahaan-perusahaan di China dan berbisnis di negara-negara anggota ASEAN, India, dan sebagainya.

Article have been published with title : China Menyaingi Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Korea | mmINDUSTRI.co.id

ANDA BERMINAT LES PRIVAT BAHASA MANDARIN ?

Harga Surabaya barat , Surabaya utara dan Surabaya Selatan 1 - 3 Orang 




1.200.000/bulan


seminggu 2 kali




DURASI 80 MINIT HINGGA 90 MENIT


JIKA INGIN MENAMBAH DURASI 120 MENIT HINGGA 150 MENIT AKAN DI KENAKAN BIAYA TAMBAHAN 40%


ANDA BERMINAT LES PRIVAT BAHASA MANDARIN HUBUNGI:


    XL           :      087853300091


 
    PIN BB           :        542D2541



 LINE  :    young_bastian


INSTAGRAM :    HUANGKUNYANG



    XL           :      087853300091


 
    PIN BB           :        542D2541



 LINE  :    young_bastian


INSTAGRAM :    HUANGKUNYANG




Les jam 09.00-13.00 diskon 10% (tidak berlaku untuk hari sabtu dan minggu)


Mahasiswa dan mahasiswi UBAYA, UKP, UC , UKWM dan UNAIR diskon 5 %


Siswa dan siswi NSA, GLORIA, SANTA MARIA DAN MATER AMABILIS diskon 8 %


Siswa dan siswi YPPI DAN SANTA AGNES diskon 10%


Mahasiswa dan mahasiswi HANG TUA, ITS, WIJAYA KUSUMA DAN ISTTS diskon 7 %


Mahasiswa dan mahasiswi UBAYA, UKP, UC , UKWM dan UNAIR JUMLAH MINIMAL 4 ORANG DAN  LES SEMINGGU MINIMAL 4 KALI diskon 10 %


Mahasiswa dan mahasiswi UBAYA, UKP, UC , UKWM dan UNAIR JUMLAH MINIMAL 7 ORANG diskon 15%


KARYAWAN HOTEL BUMI SURABAYA JUMLAH MINIMAL 7 ORANG diskon 15%


Siswa dan siswi YPPI DAN SATA AGNES MINIMAL 9 ORANG diskon 20%


KHUSUS SISWA DAN SISWI XIN ZHONG, MERLION DAN LITTLE SUN  DIKENAKAN BIAYA TAMBAHAN SEBESAR 65% DAN AKAN MENDAPAT DURASI 13O MENIT HINGGA 180 MENIT. WAJIB MENGAMBIL PAKET SEMINGGU 4 KALI ATAU SEMINGGU 3 KALI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar